Page 1 (data 1 to 28 of 28) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Christy Sukirno
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Base isolation system merupakan salah satu sistem perlindungan seismik yang paling banyak digunakan dalam pembangunan struktur di daerah rawan gempa. Tujuan penulisan ini untuk melihat perbandingan persentase kinerja struktur antara bangunan yang menggunakan base isolation system maupun tanpa base isolation system (fixed base). Dalam penelitian ini dimodelkan bangunan struktur baja enam lantai dengan base isolation system yang digunakan berupa Lead Rubber Bearing (LRB). Metode penelitian menggunakan analisis non-linear riwayat waktu (NLTHA) El-Centro yang akan diskalakan dengan respon spektrum percepatan gempa Jakarta dengan kondisi tanah lunak (SE). Parameter yang dibandingkan adalah perioda getar struktur bangunan, perpindahan lateral bangunan, dan simpangan antar lantai. Berdasarkan hasil perbandingan parameter yang diperoleh, penggunaan base isolation system tersebut dapat bekerja lebih baik dalam mereduksi gaya gempa dibandingkan tanpa LRB.
Keywords
Base Isolation; Lead Rubber Bearing (LRB); Struktur Baja
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Ronaldo -
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Landas pacu merupakan salah satu komponen terpenting dalam suatu sistem di bandar udara karena landas pacu merupakan tempat beroperasinya pesawat udara melakukan lepas landas maupun mendarat. Efisiensi kinerja landas pacu pada bandar udara dilihat dari berbagai macam faktor pengoperasian yang ada seperti teknologi yang dipakai dan lain lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas tingkat pelayanan yang berada di runway dan mengetahui karakteristik jenis pesawat udara yang dilayani oleh Bandar Udara Sentani Jayapura. Metode yang di pakai untuk menghitung kapasitas runway menggunakan metode FAA (American Federal Aviation Administration) yang berdasarkan data pergerakan pesawat udara dan karakteristik pesawat udara. Dari hasil perhitungan dengan metode FAA mendapatkan hasil yang sangat berpengaruh yaitu Hourly Capacity Base yang berlandaskan dari data Mix Index. Hasil analilis 5 tahun mendatang yaitu tahun 2023 didapatkan hasil pergerakan pesawat udara pada jam sibuk (Peak Hour) sebanyak 58 pergerakan per jam dan 67131 pergerakan pesawat udara per tahunya, dan memiliki hasil Critical Landing Space 1.03 menit per pesawat udara melakukan pergerakan di landas pacu, Hal tersebut membuktikan bahwa kapasitas bandar udara Sentani Jayapura mengalami kapasitas yang sangat jenuh.
Keywords
Kata kunci : landas pacu; FAA; Critical Landing Space; Hourly Capacity Base; kapasitas;
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Michele Willanda Paais
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
Abstract
Papua merupakan salah satu daerah yang menjadikan transportasi udara sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi. Seiring meningkatnya kegiatan pariwisata di Jayapura, maka meningkat pula jumlah pengunjung yang datang. Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang di Bandar Udara Sentani, terminal penumpang terkadang mengalami penumpukan di beberapa area. Perlu di lakukan evaluasi terhadap kapasitas terminal penumpang yang ada saat ini dan analisa kebutuhan luas terminal penumpang dalam menampung sirkulasi pergerakan penumpang pada waktu sibuk, dengan memperhitungkan peningkatan penumpang dimasa mendatang, sehingga didapat kesesuaian antara kapasitas terminal penumpang dengan luas terminal penumpang saat ini. Hasil penelitian untuk terminal penumpang keberangkatan, luas aktual terminal mampu menampung sirkulasi pergerakan penumpang pada waktu sibuk yaitu sebesar 220 penumpang, sementara terminal kedatangan kurang mampu untuk menampung sirkulasi pergerakan penumpang kedatangan pada waktu sibuknya yaitu sebesar 232 penumpang. Untuk LOS sendiri berdasarkan standar IATA mendapatkan hasil yang memenuhi standar.
Keywords
bandar udara, terminal penumpang, bandar udara Sentani
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Finnegan Leatemia
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Letak pulau Ambon yang strategis, membuat Pelabuhan Ambon sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang dan penumpang yang ada di Indonesia Timur sehingga mengakibatkan arus kunjungan kapal meningkat. Akan tetapi peningkatan ini belum diimbangi dengan infrastruktur yang memadai, oleh karena itu perlunya analisis kebutuhan pelabuhan seperti kapasitas dermaga dan lapangan penumpukan agar kinerja kapal dan barang lebih efisien dan efektif. Dari hasil analisis kapasitas dermaga dan lapangan penumpukan disimpulkan bahwa pelabuahn Ambon dermaga Yos Sudarso belum berjalan efektif dan harus dilakukan penambahan fasilitas.
Keywords
BOR, YOR, Dermaga
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Tania Artista Ramadhanti
Institutions
UNIVERSITAS TRISAKTI
Abstract
Keywords
kebutuhan air irigasi, optimasi pola tanam
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Vivi Ade Setiana
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Ibukota DKI Jakarta merupakanjsalah satu kota terpadat penduduknya dengan aktifitas penduduk yang tinggi. Aktifitas penduduk diimbangi pula dengan penggunaan transportasi. Baik transportasi umum maupun transportasi pribadi. Salah satu permasalahan yang masih belum juga tuntas ialah kemacetan. Jalan Palmerah Barat merupakanpsalah satu ruas jalan dengan kemacetan yang cukup parah. Untuk membuktikannya, maka dilakukan suatu penelitian sederhana. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana penelitian dimulai dari pengumpulan data-data yang dibutuhkan secara aktual dengan beberapa survei. Dan perhitungannya dengan mencari Derajat Kejenuhan (DS) dan kecepatan bergerak yangtdialami kendaran-kendaraan pada tiga titik tinjauan, didapatlah DS di titik tinjau sebelum pasar sebesar 0,89, DS di titik tinjau pada pasar sebesar 1,05 dan DS di titik tinjau setelah pasar sebesar 0,89. Lalu didapat pula kecepatan bergerak di titik tinjau sebelum pasar sebesar 32,05 km/jam, di titik tinjau pada pasar sebesar 27,5975 km/jam dan di titik tinjau setelah pasar sebesar 33,35 km/jam. Nilai tundaan di depan pasar akibat adanya hambatan samping yang disebabkan oleh pedagang kaki limakdan angkot ngetem adalah sebesar 10 menit. Hasilnya membuktikanqbahwaYmemangKada tundaan lalu lintas yang terjadi di depan pasar. Dari angka tersebut dikarenakan banyak angkot yang ngetempdan terdapat penyempitan lajur operasi didepan pasar yang diakibatkan adanya pedagang kaki lima dan motor yang berhenti di trotoar dengan aktifitas jualpbeli di trotoar. Oleh karena itu perlu adanyaspenerapan solusiNoperasi yang terbaik untuk meningkatkan arus lalumlintas pada ruas jalan tersebut.
Keywords
Arus LaluhLintas, Kemacetan,Kendaraan, Antrean
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Mohammad iqbal Fazlurrahman
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Bentuk simpang yang tidak sejajar menjadi faktor utama terjadinya kemacetan karena terjadi beberapa konflik di simpang Ir.H.Juanda dan Raya Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja simpang Ir.H.Juanda dan Raya Bogor. Hasil analisis kinerja simpang menggunakan MKJI 1997 didapatkan nilai Level of Service sebesar 104.9 detik per smp atau dapat dikategorikan pada nilai F. Alternatif yang digunakan adalah gabungan dari kedua alternatif yaitu dengan Level of Service sebesar 34.9 detik per smp atau dapat dikategorikan pada nilai D.
Keywords
Simpang Bersinyal; Tundaan; Level of Service
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Intania Rizki Kumalasari
Institutions
Teknik Sipil, Universitas Trisakti
Abstract
Kemacetan merupakan salah satu masalah yang masih belum tersatasi pada kota-kota besar di Indonesia. Salah satunya adalah kemacetan di Jalan Tol Jakarta – Cikampek, dimana Tol Jakarta – Cikampek merupakan urat nadi dalam sistem jaringan Tol Trans Jawa. Kemacetan dalam tol ini berlangsung hampir sepanjang hari dan terus menerus yang disebabkan oleh aktivitas pekerjaan pembangunan tol layang Jakarta – Cikampek II. Penelitian ini mengambil kasus kerugian biaya kemacetan yang dihitung berdasarkan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan Nilai Waktu. Dimana perhitungan BOK dengan mengacu pada metode Pasific Consultant International (PCI) 1988 dan pada perhitungan nilai waktu dilakukan perbandingan antara perhitungan nilai waktu berdasarkan teori Herbert Mohring dimana metode ini merupakan formulasi dari turunan BOK. Berdasarkan hasil analisis, biaya kerugian kemacetan Tol Jakarta – Cikampek berdasarkan pendekatan yang dipakai Kementrian-PU pada tahun 2017 kerugian sebesar Rp. 3.563.693.084.000 dan kerugian pada tahun 2018 sebesar Rp. 2.825.156.410.000.
Keywords
PCI 1988, Nilai waktu, Kemacetan, Biaya Kemacetan, Tol Jakarta - Cikampek
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Jaka jaka
Institutions
FTSP, JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS TRISAKTI
Abstract
Pelabuhan Pontianak memiliki arus kapal dan arus peti kemas yang terus meningkat sehingga untuk mendapatkan arus kapal dan arus peti kemas harus memproyeksikan dengan metode eksponesial dengan perhitungan berth occupancy ratio (BOR) dan yard occupancy ratio (YOR). Hasil dari perhitungan BOR mendapatkan jumlah kapal pada tahun 2022 sebesar 120 kapal dan arus peti kemas sebesar 71.73% angka tersebut melebihi dari batas BOR >70% sehingga perlu adanya penambahan dermaga sebesar 114 meter. Dari hasil perhitungan YOR pada lapangan penumpukan kapasitas yang tersedia sebesar 94.31%<100% dari ketentuan, sehingga lapangan penumpukan yang dibutuhkan sangat efektif untuk kebutuhan peti kemas.
Keywords
Berth Occupancy Ratio, yard Occupancy Ratio, Peti kemas
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Stenley Novenza
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Peran angkutan laut di Indonesia yang merupakan negara kepulauan adalah sangat penting. Kapal mempunyai daya angkut yang jauh lebih besar dari pada kendaraan darat dan udara. Kapal dapat mengangkut penumpang, peti kemas, curah kering dan lainnya. Pelabuhan Merak berlokasi di Provinsi Banten. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja pelayanan kapal penumpang Pelabuhan Merak untuk 5 (lima) tahun mendatang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi pertumbuhan aktivitas pelabuhan merak menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) dan menilai Berth Occupancy Ratio dermaga. Analisa program SPSS Ver.25 untuk mendapatkan variable angka peramalan kapal dan penumpang dalam 5 tahun yang akan datang.
Keywords
Analisis Penumpang; Kapasitas Dermaga; Kualitas Pelayanan Dermaga; Pelabuhan Merak
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Rahayu Herweningati
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Pelabuhan Marunda merupakan pelabuhan yang terletak dikawasan industri Marunda Center, pelabuhan ini melayani angkutan barang dan juga melayani bongkar muat general cargo. Volume pengiriman barang menggunakan general cargo melalui pelabuhan Marunda terus meningkat dari tahun ke tahun. Pengiriman barang dengan general cargo memungkinkan barang digabung menjadi satu sehingga waktu pengoperasian lebih cepat, efektif dan efisien. Selain itu, penggunaan general cargo diharapkan dapat meningkatkan jumlah muatan yang bisa ditangani. Marunda Center dikembangkan oleh perusahaan yang terbentuk dari pemilik bisnis terkemuka dengan pengalaman yang luas. Saat ini Marunda Center sedang mengembangkan pelabuhan terminal umum multipurpose untuk General Cargo, Break Cargo Massal (kering & cair), Roro Kapal.
Keywords
General Cargo, BOR, YOR
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Ike Ariani
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Pelabuhan Sunda Kelapa keberadaannya sangat dibutuhkan dalam mempermudah distribusi barang dari dan menuju Jakarta. Oleh karena itu diperlukan analisis sistem tambat sirih pada dermaga pelayaran rakyat pada tahun 2017 terhadap kinerja pelayanan kapal dan barang. Dari hasil analisis didapatkan nilai Postponed Time 28 Jam 52 Menit, nilai Idle Time 47 Jam 41 Menit. Jumlah rata-rata bongkar muat 5.41 Ton/Regu /Jam. Untuk nilai BOR pada tahun 2017 sebesar 148.91% > 70%, kinerja pelayanan dermaga tidak efektif maka perlu di lakukan penambahan dermaga sepanjang 2020.93 m. Untuk nilai kinerja pelayanan gudang sebesar 5.34% dan nilai kinerja pelayanan lapangan penumpukan sebesar 20.97% maka dapat di simpulkan masih efektif bahkan masih banyak gudang dan lapangan penumpukan yang tidak terisi. Pada hasil perbandingan dapat di simpulkan bahwa sistem tambat sirih yang di gunakan pada dermaga pelayaran rakyat Pelabuhan Sunda Kelapa belum berjalan efektif dan sudah selayaknya dilakukan penambahan dermaga.
Keywords
Kinerja Kapal, Kinerja Barang, Sistem Tambat, BOR, YOR, SOR
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Sabrina Tri Tamimi
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti.
Abstract
Keywords
BRT, Biaya Operasi Kendaraan, Tarif
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Dwi Marthin Kesaulya
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Perlintasan sebidang adalah perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan. Perlintasan sebidang pada Jl. K. H. Hasyim Ashari ditutup permanen pada oktober 2017 yang lalu yang disebabkan oleh lamanya penutupan palang sehingga menyebabkan kemacetan kendaraan yang parah. Perlintasan keretanya melayani kereta dengan frekuensi kereta yang melewati selama sehari sebanyak 263 kereta. Dimana sewaktu peak hour pagi sebanyak 16 kereta, peak hour sore sebanyak 15 kereta dan peak hour kereta sebanyak 17 kereta. Setelah perlintasan sebidang ini ditutup untuk kendaraan, arus kendaraan yang semula melewati perlintasan sebidang ini dialihkan ke flyover yang ada di atasnya. Hal ini menyebabkan penumpukan kendaraan sehingga menaikkan nilai derajat kejenuhan (DS) flyover yang setelah penutupan sebesar 1.06 dan dimana sebelum penutupan sebesar 0.82 dimana terjadi kenaikan DS sebesar 22.64 %. Lamanya penutupan palang yang menjadi penyebab ditutup perlintasan ini sebenarnya dapat diefektifkan keadaan idle closing time-nya dimana idle closing time yaitu waktu jeda penutupan yang mana keadaan aktualnya sebesar 1826 s dan setelah diefektifkan sebesar 2325 s. Sehingga dengan mengefektifkan idle closing time didapatkan penambahan waktu sebesar 499 s. Maka penutupan permanen perlintasan sebidang tidaklah efektif dan harus dibuka kembali dengan mengefektifkan idle closing time-nya.
Keywords
Penutupan Permanen, Perlintasan Sebidang, Idle Closing Time, DS
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Defryanto Pradjito
Institutions
jurusan teknik Sipil, Universitas trisakti
Abstract
Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang salah satu pintu masuk kota Palembang mengalami peningkatan dari jumlah penumpang. di perlukan evaluasi untuk mengetahui luasan aktual terminal penumpang mampu menampung pergerakan penumpang waktu sibuk, menilai Level of Service (LOS) dari standar IATA dan, memprediksi pertumbuhan penumpang untuk mengetahui tahun jenuh terminal penumpang, upaya mengantisipasi kejenuhan terminal menggunakan metode regresi linier sederhana. pada perhitungan, di dapatkan PWS domestik (2066 pnp) dan internasional (282 pnp) diperlukan luasan sebesar 33.718 m2 sedangkan luas aktual terminal lebih besar, yaitu 34.000 m2, arti terminal Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang menampung pergerakan penumpang waktu sibuk.
Keywords
Bandar Udara, Kapasitas Terminal, Tingkat Pelayanan Penumpang, Prediksi Penumpang
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Aghil Alifiansyah
Institutions
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Gate memiliki fungsi tempat pesawat untuk parkir ke tempat yang dekat dengan terminal sehingga penumpang dengan mudah untuk masuk atau keluar dari pesawat udara. Untuk mengetahui gate dapat mengakomodir dengan baik pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dilakukan studi untuk mengevaluasi kinerja gate dan apron yang tersedia. Evaluasi merupakan hasil dari pengolahan data penggunaan parking stand gate, waktu penggunaan, jenis pesawat, serta jadwal penerbangan setiap maskapai. Peramalan pada tahun 2035 gate dan apron akan mengalami kejenuhan, dengan kondisi seperti itu dapat disimpulkan bahwa gate tidak bisa memenuhi kebutuhan pergerakan pesawat udara utamanya pada saat peak hour di bandara.
Keywords
Apron Gate; Parking Stand; Pergerakan Pesawat Udara; Ground Handling; Waktu Penggunaan Gate.
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Faisal Sandy Noviansyah
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Penelitian ini berlokasi di Jembatan Kedung Badak (Jl. Sholeh Iskandar) yang dapat membuat antrian panjang hingga 300 m karena terjadinya penyempitan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja lalu lintas kondisi eksisting terhadap Level of Service menggunakan MKJI 1997 dan mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 96 Tahun 2015. Dari hasil evaluasi kinerja lalu lintas kondisi eksisting, diperoleh LoS bernilai buruk dengan VLV sebesar 31,5 km/jam. Dalam penyelesaian masalah kemacetan tersebut, dilakukan analisis alternatif. Alternatif yang digunakan adalah menambahkan 1 lajur dengan jembatan baru. Hasil analisis alternatif diperoleh LoS bernilai buruk dengan VLV sebesar 33 km/jam.
Keywords
Level of Service; MKJI 1997; VLV
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Andika Prajumata
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Permasalahan hunian yang sering terjadi di Perkotaan disebabkan oleh pendatang yang terus berdatangan membuat kebutuhan hunian di perkotaan semakin meningkat ,sementara itu ketersedian lahan menjadi semakin langka. Untuk mendekatkan kembali masyarakat berpenghasilan menengah-bawah ke pusat aktivitas kesehariannya dan mencegah tumbuhnya kawasan kumuh di perkotaan,maka direncanakan suatu pembangunan hunian secara bersubsidi,berupa Perumahan Bersubsidi(KPR). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan penghuni dan kualitas bangunan hunian subsidi di wilayah Tanggerang Selatan. The residential issue that often occurs in a big city is caused by migrants who keep coming in makes the demand for residences are increasing, meanwhile the availability of the land supplies has become rare. To make the lower-income people living in the center of daily activity and to prevent the growth of slum areas in a big city, therefore planned a program of subsidized housing, in the form of Subsidized Housing (KPR). The purpose of this research is to know the satisfaction level of the resident and building quality of subsidized housing in south Tangerang area.
Keywords
kualitas bangunan, perumahan bersubsidi, tingkat kepuasan
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
muhammad azmy almughniy
Institutions
school of civil engineering, Trisakti University
Jalan Kyai Tapa No.1, Jakarta 11440, Indonesia
Abstract
Hambatan pada saat pelaksanaan konstruksi dapat dicegah dengan memperbaiki masing-masing faktor yang terlibat dalam pelaksanaan yaitu faktor manajemen, Tenaga kerja, material dan lingkungan. Maka diharapkan dengan memperbaiki ke-empat faktor tersebut, hambatan konstruksi dapat dikurangi semaksimal mungkin. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis menunjukan bahwa urutan variabel yang dominan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung bertingkat adalah manajemen, tenaga kerja, material, dan lingkungan. Keempat faktor tersebut berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung bertingkat sebesar 53 % dengan koefisien regresi yang standarisasi(Beta) secara berurutan sebesar 0.291, 0.218, 0.193, dan 0.182.
Keywords
hambatan konstruksi, regresi linier berganda
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Renato Sitorus
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti Kampus A-Gedung C Jl. Kyai Tapa No.1 Grogol Jakarta Barat
Abstract
Pertumbuhan kota dan perkembangan industri menimbulkan dampak yang cukup besar pada siklus hidrologi sehingga berpengaruh besar terhadap drainase perkotaan. Karena itu, perlu dilakukan identifikasi dan penilaian risiko untuk mengurangi atau meminimalisir risiko yang ada. Risiko yang di tinjau berjumah 5 risiko pokok. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner penelitian kepada 3 kontraktor pelaksana proyek normalisasi saluran di Jakarta Barat dengan jumlah 60 kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan metode Index Mean RRI dan bantuan software SPSS Statistic v25. Hasil analisis menunjukan terdapat 1 variabel risiko signifikan tertinggi yaitu hambatan dalam pelaksanaan karena adanya jaringan utilitas yang tertanam pada dasar saluran.
Keywords
Normalisasi saluran drainase, index mean RRI, SPSS statistic v25, risiko
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Mikhael Caesar
Institutions
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti
Abstract
Sebuah keberhasilan dari suatu proyek konstruksi terletak pada pengawasan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menunjang hasil akhir dari sebuah proyek konstruksi. Salah satu bagian yang harus di perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi adalah bagian pekerjaan pondasi. Penelitian ini dilakukan berdasarkan banyaknya pembangunan konstruksi gedung bertingkat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat faktor penyebab kecelakaan kerja yang sering terjadi di pekerjaan pondasi bangunan bertingkat. Analisa dari penelitian ini menggunakan metode index mean. Hasil dari metode ini didapatkan urutan faktor dari variabel yang paling sering terjadi kecelakaan kerja pada pekerjaan pondasi pada bangunan bertingkat yang mana berupa tempat kerja, kondisi mesin, peralatan dan material, prosedur kerja, kualitas pekerja, komunikasi pekerja, dan sistem manajemen.
Keywords
Pekerjaan pondasi, Bangunan bertingkat, Kesehatan dan Keselamtan Kerja.
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Muhammad Rizcky Eros Eros
Institutions
Mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
Abstract
Proses pendidikan dan pengajaran dilingkungan sekolah tidak bisa terlepas dari faktor ketersedian sarana prasarana, salah satunya adalah gedung sekolah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadadp nilai kondisi bangunan gedung Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kota Bogor.Pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan dengan kuesioner pada pengguna bangunan sekolah.Pengelolaan data dilakukan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana bantuan software SPSS.Variabel kondisi bangunan memiliki pengaruh terhadap variabel tingkat kepuasan sebesar 70,3%,sedangkan nilai keandalan diperoleh 78,50 dari total 20 buah bangunan Sekolah Lanjutan Atas dengan tingkat keandalan cukup baik.Variabel yang paling berpengaruh atas kondisi bangunan sekolah merupakan variabel dengan peringkat 1 sampai 3, yaitu Kenyamanan kondisi keseluruhan bangunan (Y.4) dengan nilai mean 4.10.Kebersihan selasar/koridor (X.1) dengan nilai mean 4.08.Ketersediaan sistem informasi (X.11) dengan nilai mean 4.08.
Keywords
Tingkat kepuasaan, tingkat keandalan, bangunan sekolah, regresi linier sederhana
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Akhmad Rafik Cahyadi
Institutions
universitas Trisakti
Abstract
Kota besar seperti halnya kota DKI Jakarta adalah memiliki permasalahan yaitu kota yang memiliki mobilitas sangat padat. Tiap tahun penduduk DKI Jakarta bertambah dikarenakan banyaknya pendatang yang mengadu nasib di DKI Jakarta. Permasalahan kemacetan dikarenakan penduduk DKI Jakarta kurang berminat dengan transportasi umum yang berimbas terjadinya kemacetan. Dalam pencapaian pembangunan nasional peranan transportasi memiliki posisi yang penting dan strategi dalam pembangunan, maka perencanaan dan pengembangannya perlu ditata dalam satu kesatuan sistem yang terpadu. Untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda secara lancar dan tertib maka ditempat-tempat tertentu perlu adanya bangunan terminal.Oleh sebab itu perlu adanya penelitian, maka sebagai peneliti ingin meneliti dari faktor kualitas bangunan dan fasilitas yang terdapat pada terminal penumpang, sebagai landasan menilai pada pandangan pengguna kendaraan umum di terminal pada terminal DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS (Statistical package for the Social Sciences) dengan jumlah responden sebanyak 100 dari 20 terminal penumpang angkutan jalan di DKI Jakarta. Dari analisis menyatakan variabel kualitas bangunan terminal penumpang angkutan jalan memiliki pengaruh terhadap variabel tingkat kepuasan sebesar 32.4%, Sedangkan 67.7% dijelaskan variabel diluar penelitian ini. Dari hasil indeks min, diurutkan 5 komponen bangunan yang berkualitas rendah. Dari analisis yang dilakukan, maka dapat simpulkan dengan hasil variabel yang berpengaruh dari 1 sampai 5 yaitu papan informasi (X18) dengan nilai mean 3,82. Rambu lalu lintas (X21) dengan nilai mean 3,34. Rambu lalu lintas (X20) dengan nilai mean 3.04. Alat pengeras suara (X19) dengan nilai mean 2,96. Pedestrian (X22) dengan nilai mean 2,98.
Keywords
Kualitas Bangunan, Terminal Penumpang, Tingkat Kepuasan
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Michel Davis Siregar
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Industri konstruksi sekarang ini memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga sebagai sarana untuk tujuan pembangunan nasional.Manajer proyek adalah orang yang memiliki peranan penting dalam mengendalikan pelaksanan proyek konstruksi. Pada masa sekarang ini dibutuhkan manajer proyek yang memiliki kompetensi yang baik guna memenuhi tuntutan dari persaingan yang semakin ketat. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada 3 perusahaan jasa konstruksi dalam negeri dan 3 perusahaan jasa konstruksi asing. Penyebaran kuesioner terdiri dari indikator pertanyaan yang diharapkan mampu menjawab pertanyaan pengaruh kompetensi terhadap kepuasan tim dalam sebuah kegiatan proyek konstruksi. Data sekunder yang di gunakan diperoleh dari tinjauan pustaka dari jurnal jurnal yang digunakan sebagai referensi. Penelitian dianalisis dengan analisis linear berganda, yang dimana variabel bebas lebih dari 1 mempengaruhi variabel terikat. Pengolahan data menggunakan bantuan software SPSS. Hasil dari penelitian kali ini, perusahaan jasa konstruksi dalam negeri variabel kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan tim dan pengaruh kompetensi manajer proyek terhadap kepuasan tim sebesar 30.6% sehingga 69.4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Pada perusahaan jasa konstruksi asing kompetensi manajer proyek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan tim. Kompetensi manajer proyek berpengaruh 41.9% terhadap kepuasan tim, yang dimana 58.1% kepuasan tim dipengaruhi variabel lain diluar penelitian.
Keywords
Kompetensi, Manajer Proyek, Kepuasan Tim
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Fuji Rahayu Wilujeng
Institutions
Jurusan Teknik Industri, Universitas Bunda Mulia, Jakarta
Abstract
Indonesia merupakan negara penghasil tempe terbesar di dunia. Usaha kecil dan menegah (UKM) tempe merupakan salah satu yang berkontribusi besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Persaingan yang begitu pesat pada dunia saat ini membuat tindakan pengendalian kualitas di UKM menjadi kunci utama yang sangat memengaruhi kemajuan dari UKM tersebut. UKM Tempe Semanan Jakarta Barat adalah salah satu UKM penghasil tempe yang banyak diminati oleh masyarakat Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode DMAIC untuk pengendalian kualitasnya yaitu define, measure, analyze, improve dan control. Hasil dari data yang telah dianalisis menunjukkan ada tiga jenis cacat yang terjadi yaitu rasa asam, dimakan hewan dan tempe tidak jadi secara sempurna. Cacat yang terjadi pada setiap rumah pengrajin tempe menunjukkan adanya data yang berada di luar batas kendali yaitu setelah dilakukan perhitungan dengan peta kendali p yaitu UCL 0.18 dan LCL 0, diagram pareto dari ketiga cacat tersebut menunjukkan rasa asam (49,4), dimakan hewan (20,5%), dan tempe tidak sempurna (30,1%). Saran dari penelitian ini adalah harus dilakukan perbaikan dengan memberikan pelatihan pada pekerja tempe sehingga proses pencucian tempe menjadi lebih baik dengan membentuk organisasi paguyuban khusus untuk memberikan pelatihan secara berkala.
Keywords
Usaha Kecil dan Menengah, Pengendalian Kualitas, Peta Kendali P, Pareto
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Robby Firli Dwihanto
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
Abstract
Keywords
fly ash, beton geopolimer, alkali, tarik belah
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Michael Jonathan
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Kampus A, Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta
Abstract
Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam suatu pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dimana sebuah pekerjaan konstruksi dapat berjalan baik apabila sumber daya manusia yang ada memiliki kinerja yang baik juga. Dalam hal faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang motivasi. Faktor motivasi ini bila diabaikan dapat menimbulkan sutau konflik, serta produktifitas yang rendah bahkan terkadang menimbulkan kesalahan total dalam menafsirkan suatu pekerjaan sehingga menyebabkan kegagalan yang berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi. Dari permasalahan diatas peneliti ingin meneliti lebih lajut untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi pegawai terhadap keberhasilan proyek kontruksi. Penelitian ini menggunakan Analisa regresi linier berganda, terdapat pengaruh negatif dan secara simultan tidak signifikan terhadap keberhasilan proyek dan nilai koefisien determinasi sebesar 11.1% sedangkan 88.9% merupakan variebl lain yang tidak tercantum
Keywords
berpengaruh negatif, tidak signifikan
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Bukhari Syahri Ramadhan
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan otomotif berpengaruh terhadap jumlah kepadatan arus kendaraan. Kepadatan tersebut tidak larut dari kemacetan lalu lintas yang akan berimbas pada suatu kecelakaan. Faktor Manusia yang memiliki potensi bahaya bagi pengemudi dalam garis besar terjadi pada daerah blind spot. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei wawancara. dengan hasil analisis deskriptif dan inferens. Dengan jumlah 30 responden yang tersebar diseluruh kampus Universitas Trisakti A. Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah pengemudi laki-laki berusia 22 tahun sebanyak 7 orang (23%) dari jumlah 20 orang dan responden paling sedikit adalah pengemudi perempuan berusia 20 dan 23 tahun (3%) sebanyak 1 orang dari jumlah 10 orang. Dengan hasil wawancara, responden yang mengetahui apa itu blind spot dengan persentase sebesar 36,67%, ada nya korban jiwa dengan persentase sebesar 3,3%, dan responden tahu apa yang harus dilakukan akibat blind spot dengan persentase sebesar 76,7%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki kesadaran akan bahaya blind spot tetapi kurang peduli terhadap bahaya saat mengemudi sehingga responden berpotensi mengalami kecelakaan akibat blind spot.
Keywords
Blind Spot, Kecelakaan, Keselamatan
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Page 1 (data 1 to 28 of 28) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats